Sabtu, 28 November 2015

Berbisnis Ala Rasulullah Part 1

by: laila nadhifah



Sebelum membahas berbisnis ala rasulullah, kita harus kenal rasul dulu ya,,
katanya tak kenal maknya tak sayang
Nabi muhammad adalah utusan allah yang wajib menjadi suri tauladan bagi umat manusia.
Bagaimana tidak?

Adakah sekarang seorang manusia seperti beliau?
Temen-temen pernah baca arti ayat-ayat al-qur’an?
kalau belum, baca dulu gih
Karena yang dibawah ini diperlukan tau isi al-qur’an..
udah jangan banyak tanya, baca dulu aja!:)

Ummul Mukminin ‘Aisyah Radhiyallahu ‘Anha ketika ditanya oleh sahabat Hisyam bin Amir Radhiyallahu ‘Anhu tentang bagaimana akhlak Rasulullah, maka ‘Aisyah berkata: “Bukankah engkau sering membaca Al-Qur’an?”, beliau menjawab: “Ya”, ‘Aisyah berkata: “Akhlak Rasulullah adalah Al-Qur’an”.  (H.R. Muslim).

Seorang muslim pasti sudah sangat dekat dengan kalimat ini;
اَشْهَدُاَنْالَااِلَهَ اِلَّااللهُ وَاَثْهَدُاَنَّ مُحَمَّدًا رَسٌؤلُ اللهِ
"aku bersaksi tiada tuhan selain allah, dan muhammad adalah utusan allah"

Untuk contonhya, penulis beri satu contoh sifat beliau ya..
Ketika Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dan Abu Bakar As-Siddiq melakukan hijrah ke Madinah, kaum Musyrikin segera menawarkan 100 ekor unta kepada siapa yang dapat membunuh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
Suraqah bin Malik bin Jus’ham yang mendengar kabar tersebut segera mencari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Suraqah segera mengejar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dari belakang, akan tetapi kudanya tersungkur dua kali dan terjerembab ke tanah.
ketika ingin mengeluarkan kudanya daripada pasir, ia tidak bisa karena bnyaknya pasir yang mengepul.
Suraqah meminta tolong kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dan baginda menolongnya.
Dari kisah tersebut tergambar jelas bahwa tatkala Suraqah ingin membunuh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Ia bersama kudanya malah terjerembab ke tanah hingga beberapa kali. Kemudian setelah itu, ia memohon kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam supaya menolongnya.
Maka Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam akhirnya menolong Suraqah serta memaafkan kelakuan Suraqah yang hendak membunuh beliau.

Subhanallah, sungguh mulia akhlak Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, ketika beliau ingin dicelakai sekalipun, beliau malah menolongnya. Pada saat beliau dimusuhi, beliau malah memaafkannya.

Coba kalau kita yang mengalami kejadian tersebut.
Akan kah kita menolong orang yang akan membunuh kita itu?
saya yakin mayoritas jawaban mengarah ke kata “tidak”!
tapi tidak dengan rasul, beliau justru menolong orang yang hendak membunuh beliau dan memaafkannya.

Itulah kenapa penulis diatas bilang, baginda rasul adalah sosok yang “wajib” menjadi suri tauladan, dalam hal apapun dan dalam keadaan apapun, temasuk dalam ilmu BISNIS.

Yang penulis amati sekarang ini, mulai tumbuh banyak pebisnis di indonesia, mulai dari toko-toko kelontong hingga frenchise yang telah menjamur dimana-mana, tentunya hal ini mmberikan nafas baru bagi perekonomian karena semangat wirausaha telah tumbuh dan berkembang sampai sekarang ini, meskipun profesi sebagai PNS juga masih dikejar-kejar.
hehe
Dilansir dari beberapa sumber mengatakan bahwa suatu negara akan tumbuh perekonomiannya jika 75% masyarakatnya berprofesi sebagai wirausaha.

kenapa seperti itu? penulis mencoba ber argumen ya..
Bagaimana ekonomi tidak  berkembang kalau semua orang bisa bekerja dan mendapatkan penghasilan?
orang yang berwirausaha bisa bekerja dan memperkerjakan orang lain, itu artinya dia bisa mensejahterakan karyawan dari segi ekonomi, itu artinya juga bahwa tidak menutup kemungkinan dia kaya dan juga mengkayakan orang lain.
Iya tidak????
Iya lah,,,,hehe. Udah deh jangan ngelak lagi.
Terlebih lagi kalau pengusaha tersebut seorang muslim, lebih keren lagi tuh.
Kenapa?
lha wong rosul kita pengusaha kog.
Tahukah kaliah berapa jumlah ekor unta yang buat mahar pernikahan dengan siti khadijah?
20 ekor unta murah, kita ketahui bahwa zaman rasul unta menjadi alat transportasi bukan?
lha unta merah ini adalah kendaraan terbaik pada saat itu.
kita asumsikan saja kendaraan terbaik pada masa saat ini adalah BMW, kalau harga per_BMW 300 juta, maka rasul telah memberikan mahar senilai 6 milyar.
Nha, bagaimana bisa memberikan mahar segitu banyaknya kalau rasul tidak kaya?

Iya, rasul adalah pengusaha kaya!
Beberapa hari yang lalu, penulis mendengarkan ceramah ustadz yusuf mansur?
ada yang beum kenal siapa beliau?
pengusaha muslim harus tau dong, hehe.
gak wajib sih, paling tidak bisa menjadi motivasi.
hemmm, di bahas kapan-kapan aja ya tentang ustadz yusuf mansur. Penulis mau menceritakan sesuatu yang paling berkesan di ceramah tersebut.
pada saat ceramah tersebut, ustadz mengundang owner stick and shake.Ketika ditanya pada pemilik stick ang shake tersebut, apa rahasia suksesnya?

berbisnis ala rasul!

bentuknya?
shiddiq, amanah, tabligh, dan fatonah?
belum paham juga???
maklum bukan orang arab , jadi masih asing dengan kata-kata itu ya..
hehe
bisa dimaklumi kog.
tapi,,,,,di bab selanjutnya aja ya detailnya,,,biar disini langsung pada intinya!:)

Pemilik stick and shake selalu memberikan pengertian dan pemahaman pada karyawannya bahwa usaha ini berkembang karena allah. Bukan karena siapa-siapa, makanya harus mencontoh utusan allah, yaitu rasulullah.
Setiap pagi para karyawannya harus mengisi daftar hadir atau absen!

ceklok kah?
tandatangankah?
atau finger print?

bukan itu semua, tapi “sholat dhuha”
iya, bener! Bisa konfirmasi ke pemiliknya langsung deh kalau tidak percaya. Hehe
yang beliau jelaskan pada acara ceramah tersebut, para karywan stick and shake absen masuk karyawan dengan “sholat dhuha”, bukan dengan tandatangan, finger print, atau yang lain.
Itu dia kalau orang muslim yang punya usaha, orang islam kaya-kaya, islam pun tersebar dengan baik dengan nilai-nilainya



Nekt, tunggu tulisan saya selanjutnya ya:)



Sumber:.
Syaikh Shayurrahman Al-Mubarakfuri.2001. Perjalanan Hidup Rasul Yang Agung Muhammad.Jakarta: Kantor Atase Agama Kerajaan Saudi Arabia



Sabtu, 21 November 2015

BISNIS ALA RASULULLAH

BISNIS ALA RASULULLAH
(Mind Mapping)

By: Lailatun Nadhifah
  









DAFTAR ISI
(Outline)

KATA PENGANTAR............................................................................................................... i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................. ii
BAB I   PENDAHULUAN
A.    Bisnis Ala Rasul................................................................................................................
B.     Mengapa Harus Berbisnis Ala Rasul.................................................................................
BAB II  PEMBAHASAN
A.    Pengertian Bisnis Ala Rasul..............................................................................................
B.     Prinsip Bisnis Ala Rasul....................................................................................................
C.     Implementasi Dalam Bisnis Sekarang...............................................................................
D.    Keuntungan Berbisnis Ala Rasul......................................................................................
E.     Anjuran Agama Untuk Berbisnis Ala Rasul.....................................................................
F.      Umat Muslim Harus Berbisnis..........................................................................................

BAB III PENUTUP
A.    KESIMPULAN................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA         






                                                                                          

Kamis, 12 November 2015

MENGAPA KITA HARUS MENULIS?

By: Laila_Nadzifah


Hemat saya ”Writer Is Modern Jihad”.
Guru saya pernah berkata “pejuang dulu mengerahkan segala kekuatan fisik dan pikiran serta finansial untuk berjuang, berjuang mengusir para penjajah dan berjuang menyelamatkan negara kita. Itu pejuang dulu, lha sekarang???
Akankah kita juga menggunakan senjata, bom, pistol dan lain-lain unuk berjuang??
Bukan seperti itu nak,,,!
Sudah bukan jamannya kita berjuang menggunakan senjata, sudah bukan saatnya berjuang dengan gerakan fisik.
Karena apa?
Karena bukan itu sekarang permasalahan yang kita hadapi, bukan penjajah dari Jepang atau Belanda lagi. Tapi adalah negara kita sendiri. Yaa,,itu dia. Menghadapai negara kita sendiri.
Jadi teringat dengan kata-kata almarhum presiden pertama kita, bapak proklamator kita, “BUNG KARNO”
cermata kata-kata beliau ini:
“Perjuangan Ku Lebih Mudah Karena Mengusir Penjajah, Perjuanganmu Akan Lebih Sulit Karena Melawan Bangsamu Sendiri”
Benar Sekali!

Bangsa kita sedang dilanda krisis moral, krisis akhlak, krisis adab!
Prostitusi dimana-mana, kekerasan di sudut kota maupun desa.
Tak kenal tempat dan waktu, akhlak tak digubris sama sekali.
Orang tua ditinggal anak sudah hal yang biasa!
Anak menuntut harta orang tua sudah tak asing didengar telinga!

Inilah sekarang kondisi bangsa kita,
suda tidak kaya-kaya (hehe), miskin akhlak pula!
NGERI Bukann????

Sudah saatnyalah kita bergerak, bergerak untuk berjuang!
Berjuang untuk kemaslahatan kita bersama.
Lha, BAGAIMANA caranYa?

MENULIS!

Hanya satu kata,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,”MENULIS
 “MENULISLAH Teman,,,,”
Menulis untuk berjuang, menulis untuk mengingatkan orang yang salah, mengarahkan orang yang mencari arah, menunjukkan jalan kepada orang yang butuh jalan. Intinya tulisan kita bisa bermanfaat bagi orang lain. Bukankah sudah jelas di dalam hadits:
خَيْرُ النَّاسِ اَنْفَعُهُمْ لِنَّاسِ
“Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaaat bagi orang lain”
Orang lain SIAPA?
ya siapa lagi,,,,,???
MAYARAKAT Kita!
BANGSA Kita!
“Sangat terekam dalam ingatan saya kata-kata Mas Tendi di kelas”
Menulis itu:
1.      Memberikan manfaat kepada orang banyak
2.      Lebih pede
3.      Menguatkan baranding
4.      Amal jariyah
5.      Meninggalkan jejak untuk orang yang kita cintai
6.      Menambah penghasilan
7.      Memperbaiki keadaan

Saya sangat yakin kenapa Mas Tendi menempatkan poin “memberikan manfaat pada orang lain di poin pertama” pasti bukan tanpa alasan.

Adakah yang kenal dengan Bob Sadino?
 yaa,,, beliau adalah seorang pebisnis yang mulai bisnisnya dari nol, yang mampu memotivasi banyak orang untuk menjadi pengusaha, termasuk saya. Hehe
Bob sadino mempuyai kata-kata bagus yang harus kita certmai.
Inilah kata-kata beliau:
“Saya Tidak Mau Pengalaman Dan Pengetahuan Yang Saya Miliki, Terkubur Bersama Tubuh Saya Ketika Mati Kelak”.
Hemmm,,,,jadi inget mati nih. hehe
Pasti semua orang akan mengalami mati. Sekali lagi AKAN mengalami Kematian.
Karena dunia ini hanya bentar lo teman, sangat bentar.
pepatah jawa mengatakan,”dunyo iki mung mampir ngombe”(dunia ini hanya sebatas mampir minum air)
apa artinya??
Cuma sebentar , Sangat sebentar!
Teman-teman coba diprektekkan,,,berapa lama kita minum air?
paling lama 2 menit, atau ada yag sampai 1 jam???
itu mah, Renang..hehe
Kalau kehidupan ini Cuma sebentar, Lha kehidupan apa yang kekal???
Itulah kehidupan setelah dunia, kehidupan kekal tanpa mati atau hidup.
yaitu kehidupan AKHIRAT.
Ada ulama terkenal berkata  “Dunia Kampung Amal, Akhirat Kampung Balasan, Barang Siapa Tidak Beramal Disini, Akan Menyesal Disana” (Imam Ahmad Ibnu Hambal)

Amal apa yang dimaksud?
amal JARIYAH,,,,
amal yang tidak akan putus pahalanya sampai dibawa meninggal.
ndak percaya nih kata-kata saya, hemmm

okke deh, ini nih haditsnya:
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau anak yang sholeh yang mendo’akan orang tuanya” (HR. Muslim no. 1631)

Nha, dengan menulis kita sudah bisa menyicil satu Tabungan tuh,,AMAL JARIYAH.
tulisan kita tidak akan pernah mati ,meskipun kita nanti sudah Meninggal.
So, mari MENULIS kawan,,,
menulis untuk kemslahatan dan membuat gerakan untuk perubahan yang lebih baik.
insyallh bisa , ketika ISTIQOMAH menjadi Komitmen Kita
J

keep spirit
J




Rabu, 04 November 2015

CARA “SMART” MENGUASAI BERBAGAI ILMU


By: Laila_Nadzifa

Pengen belajar banyak ilmu tapi merasa kesulitan?
ini nih solusinya!



Kemarin, salah satu teman satu kelas saya bercerita:
“Nadzif, aku kok susah ya nguasai ilmu-ilmu yang ada di mata kuliah kita?”
Saya hanya manggut-manggut saja, sambil dalam hati”emang gue enggak apa?,,hehe”

Dia kembali menyahut“gimana caranya ya biar kita bia mudah paham dan menguasai ilmu yang kita inginkan?”
Suasana seketika bisu, saya dan teman saya pun tak tau apa solusinya.

Besoknya, setelah mengikuti ta’lim ba’da subuh tiba-tiba  ada pesan dari whatsapp masuk .
saya baca dari atas yang berjudul “Nasehat imam syafi’i kepada para penuntut Ilmu”, saya lanjutkan scroll ke bawah dan seketika membuat hati ”DEG!”.
dalam hati saya ”Inilah Skenario yang Maha Kuasa”

ini isinya
الاـ ـ لن تنال العلم الابستة سانبيك عن  تفصيلها ببيان: ذكاءوحرص واجتهادودره م وصحبةاستذ وطول زمن
“Ketahuilah,,,,Kalian tidak akan mendapatkan imu kecuali dengan 6 perkara yang akan saya beritahukan rinciannya:
1.      Kecerdasan
2.      Semangat
3.      Bersunguh-sungguh
4.      Dirham(artinya: kesediaan mnegeluarkan uang)
5.      Bersahabat dengan ustadz/ guru
6.      Dengan waktu yang lama
(dinukil dari kitab ta’lim muta’alim)

Betapa Allah sangat menyayangi hamba_Nya, menjawab kegalauan kami.
Subhanallah....

Semoga teman-teman bisa memetik manfaat dari tulisan ini. Amiiinn




Rabu, 28 Oktober 2015

Sombong, Perlu Ya??


Kuliah siang-siang gini siapa sih yang gak ngantuk? Hehe

Tapi tiba-tiba dosen membuat saya mengurungkan untuk ngantuk,,hee

Beliau menjelaskan kalau “sombong itu seperti orang diatas gunung”, benar????
Manurut saya sih, benar.
Karena apa?
dia merasa tinggi, dan paling tinggi diatara siapapun yang ada di bawah.

Tapi apa yang sebenarnya terjadi?

lha wong orang yang ada di bawah itu lo ngeliat dia juga kecil, bahkan malah gak keliatan karena saking kecil dan jauhnya. Heee

Itulah orang yang sombong. Sombong apapun, bukan hanya harta,,,tapi juga yang lain.

Silahkan teman-teman menyimpulan sendiri-sendiri sambil memperhatikan ayat dibawah ini:

وَ لاَ تَمْشِ فِى اْلاَرْضِ مَرَحًا، اِنَّكَ لَنْ تَخْرِقَ اْلاَرْضَ وَ لَنْ تَبْلُغَ اْلجِبَالَ طُوْلاً. الاسراء:37
Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung. [QS. Al-Israa' : 37]









By: Laila_Nadzif

PP.Darun Nun
Perum Bukit Cemara Tidar Blok F.03 No.04

Senin, 26 Oktober 2015

Inilah Hari dimana Hati Digetarkan oleh suara lembut ustadzah


Mumpung masih dipondok, mari belajar semua nya , ya ngaji, ya bersosialisasi dan belajar yang lain, ilmu pengetahuan ataupun ilmu kehidupan.
Karena ap? tingkah laku kita sekarang adalah cerminan kita besok waktu dimasyarakat.
Bagaimana kita bersikap di masyarakat besok,,,
Bagaimana kita berkomunikasi yang sopan, baik dan tidak menyakiti hati,,,
Bagaimana kita menghadapi masalah,,
Bagaimana kita menghadapi orang yang sama sekali berbeda dengan kita. Berbeda suku, pemahaman, sifat dll.
Nha disinilah kesempatan kita,,
Kesempatan yang tidak akan terulang,,



So, para santri,,, MARi kita belajar dan belajar untuk selalu memperbaiki diri dan menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ke hari





By: Laila_Nadzifa